Hukum Pidana
Departemen Hukum Pidana merupakan salah satu jurusan pertama yang ada di awal berdirinya Fakultas Hukum UNPAD pada tahun 1957 yang sebelumnya bernama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Kemasyarakatan. Departemen Hukum pidana memiliki concern terhadap peningkatan kompetensi dosen, perancangan mata kuliah yang selaras dengan kebutuhan masyarakat, serta pengembangan materi dan metode ajar.
Sejumlah mata kuliah yang dikelola oleh Departemen Hukum Pidana antara lain Hukum Pidana, Hukum Acara Pidana, Kriminologi, Viktimologi, dan beberapa mata kuliah lainnya. Pengembangan materi dan metode ajar dilakukan pada mata kuliah dengan desain perkuliahan serta praktikum, seperti Kemahiran Hukum Pidana, Klinik Anti Korupsi, dan Klinik Hukum Pidana.
Departemen Hukum Pidana telah melahirkan tokoh/pemikir andal dalam bidang hukum yang pernah menduduki jabatan-jabatan penting dalam level nasional maupun daerah, seperti Profesor Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M. sebagai Dirjen AHU Kemenkumham pada tahun 2001 dan Kepala BPHN pada tahun 2004; Profesor Komariah Emong, S.H. sebagai Hakim Agung pada tahun 2007 hingga 2013; Dr. Lies Sulistiani, S.H., M.Hum sebagai Wakil Ketua LPSK RI pada periode 2008 -2013 dan 2013 – 2018; Dr. Sigid Suseno, S.H., M.H. Wakil Rektor bidang Tata Kelola dan Sumber Daya pada tahun 2015; Dr. Elis Rusmiati, S.H., M.H. Hakim ad hoc pada Pengadilan Tinggi Jawa Barat Pada tahun 2009 hingga 2019.
Selain pengembangan departemen, Departemen Hukum Pidana juga menginisiasi pembentukan Himpunan Mahasiswa Hukum Pidana atau yang dikenal dengan HIMAPI pada tahun 2012, mengingat mahasiswa memiliki peran penting dalam pengembangan keilmuan. Hal ini juga didasari pada pemikiran pentingnya jejaring yang berkelanjutan sampai dengan mereka menjadi alumni Fakultas Hukum Unpad.
Anggota Departemen Hukum Pidana secara berkelanjutan ikut serta dalam konferensi baik nasional maupun internasional. Selain itu anggota Departemen juga aktif dalam melaksanakan penelitian sesuai dengan kompetensinya yang hasilnya digunakan untuk materi pembelajaran mata kuliah.
Anggota Departemen Hukum Pidana menjadi narasumber dalam sejumlah kegiatan seperti seminar, webinar, workshop, FGD baik pada level nasional maupun internasional.
Kompetensi Anggota Departemen dapat dilihat dengan keikut-sertaan atau pelibatannya pada program mitra seperti di kementrian, institusi penegak hukum, legislatif, NGO, dan lain-lain. Selain itu anggota Departemen juga dikembangkan kompetensinya melalui kegiatan konsultasi hukum, pendampingan hukum dan penanganan perkara di Biro Bantuan Hukum Fakultas Hukum UNPAD.
Depertemen hukum pidana juga secara berkelanjutan melakukan pembaruan kuliah serta pengembangan materi dan metode ajar.
| Kepala Departemen | Dr. Lies Sulistiani, S.H., M.Hum. |
| Anggota |
|
- Hukum Pidana
- Hukum Pidana Dalam Perkembangan
- Hukum Acara Pidana
- Kriminologi
- Delik-Delik di dalam dan di luar KUHP
- Penitensier
- Perbandingan Hukum Pidana
- Sistem Peradilan Pidana
- Hukum Pidana Dalam Yurisprudensi
- Klinik Hukum Pidana
- Kedokteran Kehakiman
- Pengadilan HAM (International Criminal Court)
- Viktimologi
- Psikologi Hukum
- Klinik Anti Korupsi
- Penanganan Perkara Pidana/Kemahiran Pidana
- Audiensi dan Wawancara ”Restorative Justice dalam Perkara Tindak Pidana Penyalah Gunaan Narkotika” bekerja sama dengan Penelitian Puslitbang Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung Republik Indonesia – Juli 2022
- Kuliah Umum ”Tindak Pidana Kesusilaan Di Dunia Pendidikan Pada Era Digital” dengan Pemateri Dr. Sunarta, S.H., M.H. (Wakil Jaksa Agung RI) – Agustus 2022.
- Pendampingan kunjungan ke Lapas Nusakambangan, Puslabfor POLRI, LPSK, dll.
- Orasi Ilmiah Prof. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M. dalam rangka Dies Natalis Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Ke-67 dan Ulang Tahun Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M Ke-80.
- Kuliah Umum dan Kampanye Anti Korupsi ”Kejahatan Tindak Pidana Korupsi Merusak Masa Depan Bangsa dan Negara” bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Sumedang dengan Pemateri Dr. Adi Purnama, S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang) – November 2024.
