Departemen Hukum Internasional berdiri pada tahun 1957, sebagai salah satu departemen pertama di Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran. Visi utamanya yaitu diseminasi pengetahuan hukum internasional di tingkat nasional dan pengembangannya terhadap sistem hukum nasional menunjukkan komitmen utama dari para Profesor dan para dosen hukum internasional untuk melaksanakan pengajaran penelitian dan publikasi ilmiah yang diakui secara meluas.
Departemen hukum internasional memiliki afiliasi dengan badan atau institusi yang bergerak dalam hukum Internasional publik diantaranya Kementrian Luar Negeri RI, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Badan Keamanan Laut Indonesia (Bakamla), Kementrian Kelauatan dan Perikanan RI, Kementrian Hukum dan HAM RI, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI(BNPT), International Committee of Red Cross (ICRC), UNHCR, ASEAN Secretariat, badan-badan PBB, Centre for International Law – National University of Singapore, Faculty of Law University of Maastricht, Leiden University dan Monash University.
Untuk mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di bidang hukum internasional, departemen Hukum Internasional menaungi pusat studi diantaranya ICIL (Indonesian Centre of International Law), ICLOS (Indonesian Centre for the Law of the Sea), ICASL (Indonesian Centre for Air and Space Law). Selain itu, Departemen Hukum Internasional juga mengelola sarana publikasi jurnal internasional yang bernama Pajajaran Journal Of International Law sejak tahun 1980an atas prakarsa Prof. Mochtar Kusumaatmadja.
Departemen hukum internasional merupakan sarana pengembangan minat dan bakat mahasiswa dengan sistem dan media pembelajaran yang sudah diakui secara global. Dalam proses belajar-mengajar mengaplikasikan sistem blended learning dengan menitikberatkan pada problem based learning (PBL) yang hadir untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah dan dasar-dasar pengetahuan. Sistem ini digunakan untuk menyiapkan mahasiswa untuk berpikir secara kritis dan analitis. Pelaksanaan sistem PBL dilakukan dalam bentuk case study atau studi kasus dalam semua matakuliah cabang ilmu hukum internasional. Mahasiwa dibekali dengan course manual yang rinci berisi materi, sumber referensi, acuan dan tujuan pembelajaran selama satu semester yang secara reguler dievaluasi dan diperbaharui setiap semesternya.
Hubungi kami:
[email protected]
Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan kapasitas sumber daya manusia, para dosen di departemen hukum internasional aktif sebagai mitra berbagai lembaga baik sebagai peneliti maupun pembicara di berbagai forum termasuk forum internasional sebagai delegasi RI. Selain melalui publikasi, para dosen aktif mengikuti berbagai konfrensi ilmiah internasional.
Bidang kajian Departemen Hukum Internasional diantaranya Hukum Internasional Publik, Hukum Laut Internasional, Hukum Humaniter Internasional, Hukum Pidana Internasional, Hukum Hak Asasi Manusia Internasional, Hukum Udara dan Ruang Angkasa, Hukum Pengungsi, Hukum Energi dan Sumber Daya Alam, Hukum Diplomatik dan Konsuler, Hukum Organisasi Internasional, Hukum ASEAN, Hukum Perjanjian Internasional.
Sebagai salah satu bentuk kontribusi pengembangan hukum internasional dan pengabdian kepada masyarakat yang berdampak meluas, departemen hukum internasional mengembangkan media edukasi melalui penyuluhan, pelatihan, workshop, seminar nasional/internasional, publikasi ilmiah melalui jurnal yang bebas diakses, publikasi di media massa termasuk video pembelajaran melalui youtube yang dapat diakses oleh umum tanpa biaya. Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran merupakan pelopor video pembelajaran mengenai materi-materi dasar hukum internasional yang sistematis dalam bahasa Indonesia. Selain itu, departemen Hukum Internasional seara aktif mengadakan berbagai diskusi akademik mengenai isu terkini dengan para pembicara yang merupakan pakar dengan pengakuan internasional.
Untuk mendorong kreatifitas, penalaran juga daya saing mahasiswa di tingkat global, departemen hukum internasional secara aktif membimbing para mahasiswa untuk mengikuti kompetisi peradilan semu internasional. Berbagai prestasi telah diukir baik di tingkat nasional, regional maupun internasional.
Para alumni departemen hukum internasional merupakan para tokoh berprestasi baik di sektor akademik, pemerintahan, organisasi internasional (organ PBB), NGO, perusahaan maupun praktisi pengacara. Beberapa alumni terbaik dengan pengakuan internasional yaitu Prof. Mochtar Kusumaatmadja (pencetus konsep negara kepulauan dalam United Nations Convention on the Law of the Sea 1982), Dr. Rudi M. Rizki (UN Independent Expert on human rights and international solidarity 2005-2011), Prof. Atip Latipulhayat (pakar hukum Udara dan Ruang Angkasa – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah 2024).
Kepala Departemen | Dr. Irawati Handayani, S.H., LL.M. |
Anggota Departemen |
|
Mata Kuliah Wajib Fakultas
Mata Kuliah Wajib Program Kekhususan
Mata Kuliah Pilihan
Kegiatan reguler yang dilaksanakan oleh Departemen Hukum Internasional diantaranya:
Kegiatan insidentil :